Demokrat Klaim 3 Kadernya Menang Jadi Gubernur di Sulawesi dari Hasil QC


Jakarta

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani bersyukur partainya meraih kesuksesan besar dalam pilkada tahun ini karena sejumlah kadernya menang pilgub versi fast depend (QC) atau hitung cepat. Ia mengklaim kemenangan paslon yang diusung di 24 provinsi.

“Dari 37 provinsi yang melaksanakan pilgub, 33 provinsi hasil perhitungan cepatnya telah masuk. Dari information yang telah masuk tersebut, Partai Demokrat memperoleh kemenangan di 24 provinsi atau sebesar 72,7%. Kita masih menunggu information dari 4 provinsi lagi,” kata Kamhar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/11/2024).

Kamhar menilai kemenangan Demokrat bukan hanya mengusung pasangan calon saja. Namun, Demokrat juga sukses menempatkan kader utamanya sebagai gubernur atau wakil gubernur terpilih versi penghitungan cepat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tentu saja kami menghormati proses yang tengah berjalan untuk menunggu hasil penetapan KPU. Namun secara empiris dan secara ilmiah klaim kemenangan ini berdasar dan dapat dipertanggungjawabkan,” ucapnya.

Demokrat berhasil mengantarkan kader utamanya sebagai gubernur di 3 provinsi di wilayah Sulawesi, yakni Provinsi Gorontalo Gusnar Ismail; Provinsi Sulawesi Barat Suhardi Duka; dan Provinsi Sulawesi Tengah, Partai Demokrat menempatkan kader terbaiknya sebagai gubernur dan wakil gubernur, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.

“Kami juga sukses menghantarkan kader utama dan terbaik Partai Demokrat sebagai Gubernur Papua Barat Daya Abdul Fari Umlati dan Kalimantan Tengah juga sebagai Gubernur, Nadalsyah. Ini daerah-daerah yang sukses menghantarkan Ketua DPD Partai Demokrat sebagai Gubernur,” ujar Kamhar.

Sementara untuk posisi wagub, Demorat sukses di Jawa Timur Emil Dardak dan Cik Ujang di Sumatera Selatan.

“Ini menjadi kesuksesan besar, karena sebelum pilkada serentak ini, Partai Demokrat hanya memiliki 2 kader utama sebagai wakil gubernur, yaitu Jatim dan Kaltara, dan saat ini menjadi 8 kader utama. Mengalami kenaikan 400%,” imbuhnya.

(fas/eva)

Tinggalkan komentar