Berita – Voice of The united states
Penemuan bom yang belum meledak yang dari Perang Dunia Kedua pada Jumat (7/3) mengakibatkan gangguan lalu lintas parah ke dan dari Gare du Nord yang ramai di Paris dan juga stasiun kereta tersibuk ketiga di dunia.
Gangguan tersebut memengaruhi perjalanan kereta komuter dan kereta nasional serta internasional, termasuk layanan kereta api Eurostar.
Eurostar berencana untuk membatalkan semua kereta ke dan dari Gare du Nord, juru bicara perusahaan mengatakan kepada Reuters. Situs webnya menyarankan para calon penumpang untuk menjadwal ulang perjalanan mereka.
Bom itu ditemukan 2,5 kilometer dari Gare du Nord, di tengah rel, salah satu jalur kereta jaringan tersebut, Jalur H, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X.
Dikatakan oleh Jalur H bahwa lalu lintas kereta akan masih tersendat sampai operasi pembersihan ranjau selesai.
Kepolisian Paris mengatakan bom itu ditemukan pada pukul 03.30 pagi (0230 GMT) di Saint-Denis, pinggiran Kota Paris utara, ketika berlangsungpekerjaan konstruksi. Menteri Transportasi Philippe Tabarot memperkirakan gangguan terhadap perjalanan kereta masih akan berlanjut setidaknya hingga akhir hari Jumat.
Sekitar 220 juta penumpang melewati Gare du Nord, stasiun kereta tersibuk di Eropa, setiap tahun, untuk bepergian ke dan dari berbagai tujuan di Prancis utara, dan London, Belgia, Belanda, dan Jerman, menurut kantor pariwisata Paris.
Clemence Fandard, seorang desainer antarmuka (interface fashion designer) di Paris, mengatakan kereta yang akan ditumpanginya menuju ke Amsterdam pukul 6.20 pagi awalnya tertunda selama 45 menit sebelum akhirnya dibatalkan.
“Saya telah mendengar laporan tentang hal-hal seperti ini yang terjadi dari waktu ke waktu,” kata Fandard, seraya menambahkan: “Kami kurang beruntung!”
Penumpang lain, Kasman Ibrahimi, mengatakan bahwa ia berencana untuk naik kereta ke Koln di Jerman dari Gare du Nord tetapi sekarang akan mencari rute alternatif. [ft/es]